Wujudkan Kesejahteraan Ibu Mu’awanah sebagai Seorang Pedagang Kopi
Ibu Mu’awanah yang berusia 47 tahun, adalah seorang tulang punggung keluarga bagi anak dan ibundanya yang berusia 80 tahun. Mereka tinggal disebuah kampung kecil dekat Gelora Bung Tomo, tepatnya di Jl.Jawar Benowo, Surabaya. Ibu Mu’awanah kini berjuang menghidupi keluarga lantaran suaminya telah meninggal dunia lima belas tahun yang lalu akibat penyakit yang dideritanya. Dengan kondisi yang sederhana, Ibu Mu’awanah setiap harinya hanya berjualan es dan gorengan di warung kecil miliknya, yang letaknya tidak jauh dari rumahnya. Dengan penghasilan yang tidak seberapa, kisaran antara Rp50.000-Rp70.000 perhari yang diperoleh Ibu Mu’awanah dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan anak dan ibundanya. Anak dari Ibu Mu’awanah biasanya ikut menggantikan berjualan atau hanya di rumah untuk menjaga neneknya. Sedangkan ibundanya yang sudah lanjut usia hanya berbaring di rumah. Tidak banyak hal yang bisa dilakukan oleh Ibu Mu’awanah selain berjualan, karena kebutuhan sehari-hari pun terkadang masih dibantu oleh tetangga.
Asisten Lab ZISWAF UISI
Agniya Mawaddah
089508413422 (Telp/SMS/WA)